|
Taksonomi dan Morfologi |
|
|
Morfologi |
Gambar |
|
Akar Petai cina memiliki sistem perakaran yang dalam, dengan akar tunggang yang kuat dan besar sebagai penopang utama. Akar tunggang ini menembus jauh ke dalam tanah, memungkinkan tanaman mengakses air dan nutrisi dari lapisan tanah yang lebih dalam. Ini juga membantu tanaman bertahan di daerah kering atau tanah yang kurang subur. Selain akar tunggang, petai cina juga memiliki akar lateral (akar samping) yang bercabang-cabang. Akar-akar ini tersebar lebih mendatar di sekitar area permukaan tanah, yang berfungsi untuk memperluas area penyerapan air dan nutrisi. Sistem akar lateral yang luas ini membantu tanaman menahan erosi tanah dan meningkatkan struktur tanah. |
|
|
Batang Petai cina memiliki batang yang berkayu (lignifikasi), yang memberikan kekuatan dan stabilitas bagi tanaman. Batangnya keras, kokoh, dan dapat tumbuh hingga tinggi 7-20 meter, tergantung pada kondisi lingkungan. Batang yang berkayu ini mendukung tanaman dalam menghadapi angin kencang dan kondisi cuaca buruk. Batang petai cina biasanya berwarna cokelat muda hingga cokelat tua. Warna ini berubah seiring pertumbuhan tanaman dan bisa menjadi lebih gelap saat batang semakin tua. |
|
|
Daun Daunnya majemuk dan berbentuk menyirip rangkap, siripnya berjumlah 3-10 pasang, kebanyakan dengan kelenjar pada poros daun tepat sebelum pangkal sirip terbawah; daun penumpu kecil, bentuk segitiga. Anak daun tiap sirip 5-20 pasang, berhadapan, bentuk garis memanjang, 6-16 (-21) mm × 1-2 (-5) mm, dengan ujung runcing dan pangkal miring (tidak sama), permukaannya berambut halus dan tepinya berjumbai. |
|
|
Bunga Bunga petai cina berbentuk majemuk, artinya satu rangkaian bunga terdiri dari banyak bunga kecil yang tergabung dalam satu perbungaan. Bunga-bunga ini tersusun dalam bentuk bulat atau bola yang disebut sebagai glomerul, dengan diameter sekitar 1-2 cm. Bunga petai cina pada umumnya berwarna putih hingga kekuningan. Warna ini memberikan kontras yang menarik dengan dedaunan hijau, menjadikan bunga lebih mudah dikenali oleh serangga penyerbuk seperti lebah. |
|
|
Buah Buahnya polong berbentuk pita lurus, pipih dan tipis, 14–26 cm × 2 cm, dengan sekat-sekat di antara biji, hijau dan akhirnya cokelat kehijauan atau coklat tua apabila kering jika masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Buah lamtoro mengandung 15-30 biji yang terletak melintang dalam polongan, berbentuk bulat telur sungsang] atau bundar telur terbalik, dengan warna cokelat tua mengkilap yang berukuran 6–10 mm × 3-4,5 mm. Bijinya mirip petai, namun berukuran lebih kecil dan berpenampang lebih kecil. |
|
|
Biji Biji petai cina berbentuk oval atau elips, dengan sisi yang agak pipih. Bentuk biji ini memungkinkan mereka untuk mudah terdispersi, baik melalui angin, air, maupun hewan. Biji petai cina biasanya berwarna cokelat tua, tetapi dapat bervariasi dari cokelat kekuningan hingga cokelat kehitaman, tergantung pada tingkat kematangan dan varietas tanaman. Warna cokelat gelap ini memberikan perlindungan alami terhadap sinar matahari yang berlebihan dan membantu kamuflase di habitat aslinya. |
|
|
Nama Lokal : |
|
Lamtoro, kemlandingan, petai selong atau petai cina. |
|
Asal Usul Spesies dan Penyebaran Tanaman : |
|
Lamtoro berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. |
|
Status Kelangkaan berdasarkan IUCN : |
|
|
|
Syarat Tumbuh : |
|
Petai cina tumbuh optimal di daerah tropis dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 30°C. Tanaman ini bisa bertahan di suhu ekstrem yang lebih rendah atau lebih tinggi, namun pertumbuhannya akan melambat. etai cina memerlukan curah hujan tahunan sekitar 650-1.500 mm. Meskipun dapat bertahan di daerah dengan curah hujan rendah, tanaman ini tumbuh lebih baik di daerah dengan curah hujan yang cukup. Di daerah kering, pertumbuhan petai cina bisa terhambat jika tidak ada sumber air tambahan. |
|
Habitat : |
|
Tumbuhan petai cina (Laucaena laucocephala) merupakan tumbuhan yang dapat hidup pada iklim tropis dengan suhu 25 sapai 300celcius, dengan ketinggian 1000 mdpl, jika di atas dari ukuran tersebut dapat menghambat pertumbuhan. Tanaman petai cina yaitun tanaman yang cukup kuat pada tempat yang kering, termasuk pada wilayah yang memiliki curah hujan 650 hingga 3.000 mm pertahun, tetapi optimalnya curah hujan berkisar 800 hingga 1.500 mm pertahun, tetapi tumbuhan petai cina tidak dapat hidup pada kenangan air. |
|
Penyebaran Tanaman : |
|
Lamtoro berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan dari situ kemudian menyebar luas. Penjajah Spanyol membawa biji-bijinya dari sana ke Filipina pada akhir abad XVI. Dari tempat ini mulailah lamtoro menyebar luas ke pelbagai bagian dunia. Lamtoro ditanam sebagai peneduh tanaman kopi, penghasil kayu bakar, serta sumber pakan ternak yang lekas tumbuh. |
|
Metode Perbanyakan : |
|
Perbanyakan petai cina dapat dilakukan melalui dua metode utama, yaitu perbanyakan generatif (biji) dan perbanyakan vegetatif (stek). |
|
Kandungan Senyawa Kimia : |
|
Senyawa kimia seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, mimosin, leukanon,leukanol terkandung dalam petai cina yang mempunyai potensi sebagai senyawa antioksidan dan anti bakteri alami. |
|
Bagian yang Dimanfaatkan : |
|
Tanaman petai cina dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan diantaranya sebagai obat luka, dan sebagai obat bengkak. Pemanfaatannya dengan cara dikunyah-kunyah atau digerus, kemudian ditempelkan pada bagian yang luka atau bengkak (Praja dkk., 2016). Pucuknya digunakan untuk mengobati diare, daun dan buah sebagai pakan ternak, biji petai cina berkhasiat sebagai obat cacing dan kulit batang sebagai antiseptik (Retnaningsih, 2016). |
|
Kegunaan : |
|
Petai cina merupakan salah satu jenis polong-polongan serbaguna yang paling banyak ditanam dalam pola pertanaman campuran. Kegunaan lainnya adalah sebagai pagar hidup, sekat api, penahan angin, jalur hijau, rambatan hidup bagi tanaman-tanaman yang melilit seperti lada, vanili, markisa, serta pohon penaung di perkebunan kopi dan kakao. Di hutan-hutan petai cina kerap ditanam sebagai tanaman sela untuk mengendalikan erosi dan meningkatkan kesuburan tanah. Perakaran Petai cina memiliki nodul – nodul akar tempat mengikat nitrogem dan banyak menghasilkan daun sebagai sumber organik. Pohon petai cina memiliki tinggi hingga 20 m tetapi kebanyakan sekitar 2-10. |
|
Letak Koordinat : |
|
|
|
Referensi |
|
|